Kebijakan Adopsi Kucing
Tanggung jawab terhadap kehidupan mereka bukanlah hal yang saya anggap ringan.
Karena itu, saya sangat selektif dalam menentukan calon adopter (orang tua asuh) bagi setiap anak kucing yang saya percayakan.
Saya yang menetapkan aturan dan etika adopsi, dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap bayi kucing mendapatkan lingkungan dan keluarga terbaik.
Proses adopsi dapat memakan waktu beberapa minggu hingga bulan, dan saya tidak keberatan akan hal itu — karena bagi saya, keselamatan dan kebahagiaan mereka adalah prioritas utama.
Setiap calon adopter diharapkan untuk memperkenalkan diri dengan jelas, menyampaikan tujuan, rencana, serta kondisi kehidupan mereka ketika membawa pulang kucing.
Saya akan menanyakan berbagai hal secara mendetail, dan itu merupakan bagian dari tanggung jawab saya sebagai breeder untuk memastikan keputusan yang tepat.
Saya juga siap menanggung tanggung jawab apabila terjadi permasalahan yang berasal dari pihak saya — termasuk biaya dokter hewan atau bentuk kompensasi lain yang sesuai.
Kehati-hatian ini merupakan wujud dari profesionalisme dan rasa peduli saya terhadap hewan yang saya besarkan.
Memelihara kucing bukan hanya tentang kepemilikan, tetapi tentang pemahaman, kedewasaan, dan komitmen jangka panjang.
Kucing adalah makhluk hidup yang bergantung pada manusia dan berhak memperoleh perhatian, kasih sayang, serta perawatan terbaik setiap hari.
Siapa pun yang tidak dapat menerima persyaratan dan prinsip saya, berarti belum siap untuk menjadi bagian dari keluarga besar ini.
Saya telah menginvestasikan waktu, tenaga, dan kasih sayang tanpa pamrih, dan saya memiliki hak untuk dihargai serta dipahami.
Saya juga dengan tegas menentang praktik membiarkan kucing hidup sendiri tanpa interaksi harian, maupun memberikan akses luar ruangan tanpa pengawasan.
Keselamatan dan kesejahteraan mereka adalah tanggung jawab kita bersama.


Post a Comment for "Kebijakan Adopsi Kucing"