Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Seberapa Sering Sebaiknya Kucing Pergi ke Dokter Hewan?


Baca ini 10 menit
Seberapa Sering Sebaiknya Kucing Pergi ke Dokter Hewan?
Kucing adalah makhluk mandiri, πŸ˜ dan banyak orang beranggapan bahwa selama mereka diberi makan secara teratur itu uda cukup, tapi pada usia dan tahap yang berbeda-beda kucing membutuhkan check up dan Perawatan Extra Lebih dari sekedar vaksinasi saja
Kita mulai dari basic...
Mulai mereka lahir
Berkat antibodi yang diterima bayi yang baru lahir dari ASI, mereka sementara kebal dari penyakit menular. Tetapi kekebalan itu akan semakin menurun seiring bertambahnya usia kitten, maka dari itu diwajibkan bayi mendapatkan Antibodi lagi ketika mereka berusia 8 minggu di ulang 12 minggu dan setiap tahun sekali sejak vaksin kedua dilakukan. Antibodi untuk penyakit seperti Panleukopenia, rhinotracaetis, calici, herpes dll. Note : konsultasikan dahulu kepada dokter yang berwenang.
Saran ku, lakukan general check up minimal 3
bulan sekali. Apalagi buat kalian yang baru belajar merawat kucing. Rutinitas ini adalah KUNCI agar kucing berumur panjang, jika ada masalah langsung terdeteksi dan bisa segera di obati. Ingat gaes.. Pengobatan lbh mahal daripada perawatan
Dann Fungsi vaksinasi disini bukan mencegah virus, tapi meningkatkan Kekebalan tubuh mereka dab membantu memerangi jika virus itu menyerang. Ingat 'virus tidak ada obat nya', virus gampang di atasi jika kekebalan tubuh terjaga / kuat.
Aku akan sedikit menuliskan beberapa tanda, kapankah kucing kita harus di bawa ke Vet / dokter hewan menurut yang aku pernah alami :
- Kebiasan Yang Tidak Normal pada litter Box : Ini sih kebanyakan terjadi pada kucing jantan, bolak balik ketempat pasir, mengejan terlalu lama, sering, sampai keluar air mata waspadai mungkin dia terkena masalah FUS / FULTD. Jangan menunggu sampai parah, kalau uda kena sampai pasang cateter... Hmmm ini penyakit mahal teman biaya dan perubahan pakan dll akan berlaku seumur hidup
- perubahan mata dan Hidung : jika mata terlihat sayu, berair dan terbalik hidung jadi kering dan berubah warna ditambah lagi sesak nafas, tersengal sengal juga bersin. Ini salah satu tanda inveksi pernafasan. Mohon jangan menunggu karena yang satu ini cepat berkembang menjadi parah
- kebiasaan yang tiba tiba berubah : kalau bahas kucing, kucing ini binatang yang amat sangat tabah menurutku, jika tiba tiba yang riang jadi pendiam, yang lbh banyak tidur, cari tempat dingin, tiba tiba sembunyi, ngeong ga jelas pokoknya berubah dari kucing yang biasa kita kenal. Ini artinya dia lagi ngasih tau kalau dia ada masalah. Bawa ke vet, cek suhu, detak jantung dll biar segera di ketahui apa masalahnya
- perubahan pola makan minum : disini jelas bicara tentang "KITA" seberapa dekat kita dengan kucing kita. Dari makan minum aja, kalau kucing tiba tiba malas makan atau tiba tiba makan itu melebihi porsi biasanya (begitu juga minum). Sudah pasti dia ada masalah, dan tidak terdiagnosa sama kita.
- muntah tidak wajar : kadang kucing muntah makanan dan bulu jika sesekali, itu wajar. Tapi jika dia muntah berulang kali ditambah dia makan minum berulang kali dan dia sering tidur di kotak pasir. Segera konsultasikan ke drh kalian untuk diagnosa dia lagi kenapa. TETAPI, jika dia muntah bolak balik Terus berhenti makan dan minum terus tidur aja di pasir, uda pasti ada masalah darurat
- tiba tiba menyeret kaki belakang : yang ini kebanyakan akan terjadi pada mainecoon. Gejala satu ini aku pernah ada teman breed mainecoon curhat, kemudian aku konsultasikan pada drh yang berwenang. " TROMBOEBOLI AORTA" (mugo ga salah bahasa medis e) jadi komplikasi pada kucing yang menderita penyakit jantung!. Dalam hal ini pembekuan darah di kaki belakang sehingga menjadi agak lumpuh dan tidak kuat menahan badan. Penting banget agar dapat segera bantuan medis
- muncul benjolan ga jelas : disinilah yang namanya kucing butuh sentuhan, kalau orang sering meraba kucingnya bagian perbagian, ini mudah. Berapa kasus yang aku tau berasal dari benjolan terlambat dan akhirnya berisi nanah dll, awal dari penyakit kulit seperti jamur paling sering, ini jadi parah Karena kita jarang meraba
- Perubahan Saat bernapas dan kadang batuk : ini harus di perhatikan, gejala ini biasa terjadi sering terlihat atau gampang di amati. Bisanya kucing jika begini bisa terkena gejala awal tumor, parasit, virus, bahkan keracunan. Pokoknya kalian harus tau dan paham kebiasan kucing kalian satu persatu
- traumatik : kucing habis ketabrak, dipukul orang, berkelahi dng kucing lain. Ini wajib segera di bawa ke vet / drh. Kenapa : mungkin saat ini kucing tidak apa apa (secara kasat mata) tapi bagaimana dengan jangka panjangnya? Bagaimana jika ada luka dalam organ tubuh yang kita ga tau!
Sekedar tulisan dari pengalaman aja, Mungkin bisa manfaat mumpung ga bisa tidur. Mau di share bebas. Ya intinya kalaupun ada masalah dengan gejala seperti yang aku tulis di atas, sebisa mungkin segera di bawa ke Vet lah, jangan nunggu, segera bikin sehat kucing. Mereka yang kita Adopt tanggung jawab kita, kewajiban kita bahagia kan selalu mereka
Peace!

Post a Comment for "Seberapa Sering Sebaiknya Kucing Pergi ke Dokter Hewan?"